Selasa, 21 Juli 2020

TEMA 1 Selamatkan Makhluk Hidup ( IPA)


KOMPETENSI DASAR : 

3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.  (kd)

sumber : http://shabrieducation.blogspot.com/2016/10/perkembangbiakan-hewan-dan-tumbuhan.html

Perkembangbiakan Hewan
Secara garis besarnya, perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi dua macam yaitu perkembangbiakan hewan secara generatif dan vegetatif.

a. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif

Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui proses pembuahan. Dalam hal ini terjadi karena adanya peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum).

Perkembangbiakan hewan secara generatif dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan

1) Bertelur

ayam 


Cara perkembangbiakan hewan secara bertelur disebut juga  ovipar. Embrio berkembang di dalam telur yang dan keluar dari induknya masih dalam bentuk telur. Tahap selanjutnya telur-telur tersebut dierami oleh induknya sampai menetas (hewan ovipar yang hidup di darat).
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur diantaranya ikan, katak, berbagai jenis burung (unggas/aves), beberapa jenis reptil (cecak, tokek, penyu).



2) Melahirkan

lumba-lumba
Cara perkembangbiakan hewan melahirkan disebut vivipar. Embrio berkembang biak di dalam rahim induknya. Hewan ini disebut juga mamalia. Ciri-ciri hewan yang berkembang biak dengan melahirkan yaitu: memiliki daun telinga, bernapas dengan paru-paru, memiliki kelenjar susu, tubuhnya ditutupi rambut.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan diantaranya sapi, kambing, kelelawar, paus, lumba-lumba, dll.


3) Bertelur-Melahirkan

ular piton
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-melahirkan disebut juga ovovivipar.  Hewan jenis ini bertelur dan embrionya berkembang di dalam tubuhnya hingga menetas. Setelah menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan diantaranya ular boa, ular piton, beberapa jenis kadal, kalajengking, dll.




b. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan gewan tanpa melalui proses pembuahan.

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah dengan cara membelah diri, fragmentasi, dan tunas.

1) Membelah diri
 Hewan berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu membelahnya sel dalam hewan tersebut, selanjutnya membentuk individu baru. Mayoritas hewan tersebut adalah hewan bersel satu.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu amoeba, paramaecium, dll



2) Fragmentasi

          Planaria (cacing pipih)
Hewan berkembang biak dengan fragmentasi yaitu membentuk individu baru dari bagian potongan tubuhnya.
contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi yaitu Planaria (cacing pipih)





3) Tunas

Hewan berkembang biak dengan tunas menghasilkan individu baru dari tunas yang tumbuh dan melepaskan diri dari tubuhnya.


hydra



Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah hydra.













Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan sama halnya dengan hewan yaitu secara generatif (melalui proses pembuahan) dan vegetatif (tanpa proses pembuahan)

a. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami oleh tumbuhan berbiji melalui proses penyerbukan. Penyerbuakan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik.
Apabila proses penyerbukan berhasil maka akan terbentuk biji.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan generatif yaitu mangga, rambutan, jeruk, dll.


b. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tanpa melalui proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua jenis yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

1) Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami merupakan perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya proses penyerbukan dan terjadi secara alamiah. Contoh: spora, tunas, tunas adventif, umbi batang, umbi lapis, umbi akar, akar tinggal, dan geragih.
a) Spora
Spora merupakan bakal individu baru berupa bintil-bintil yang berada dibalik lipatan atau daun. Spoora yang jatuh akan menjadikan individu baru.
Contoh : tumbuhan paku, lumut, dan jamur.

jamur
tumbuhan paku
b) Tunas
Tunas berasal dari tumbuhan induk dan muncul di dekat tumbuhan induk. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas biasanya membentuk rumpun.
Contoh : pisang, bambu, tebu
pohon pisang
pohon bambu
c) Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan perkembangbiakan tumbuhan berasal dari tunas yang tumbuh pada bagian tertentu tumbuhan, misalnya daun.
Contoh : Sukun, cemara, dan cocor bebek

d) Umbi Batang
Umbi merupakan tempat cadangan makanan pada tumbuhan. Pada umbi batang, calon-calon tumbuhan baru muncul dari batang tersebut.
Contoh : Kentang, ubi jalar, gembili, dll
umbi batang pada kentang

e) Umbi Lapis
Perkembangbiakan umbi lapis berasal dari lapisan-lapisan tumbuhan induk yang selanjutnya berkembang menjadi beberapa individu baru.
Contoh : Bawang merah, bawang putih, bunga bakung.
bawang merah


f) Umbi Akar
Tumbuhan yang muncul dari umbi yang terletak di bagian akar 
Contoh : wortel, singkong, lobak, dan bunga dahlia
umbi akar pada singkong dan wortel 

g) Akar Tinggal/ Rizhoma/ Rimpang
Akar tinggal merupakan perkembangbiakan yang tejadi dan berasal dari akar yang tertinggal (rimpang) dari tumbuhan induk
Contoh : Jahe, kunyit, lengkuas, temu lawak

kunyit

h) Geragih (Stolon)
Geragih merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari akar tumbuhan induk yang menjalar diatas tanah dan kemudian membentuk individu baru.
Contoh : Arbei, pegagan, semanggi, rumput teki
geragih pada arbei

2) Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi tanpa adanya proses penyerbukan dan dalam prosesnya dibantu oleh campur tangan manusia.
Contoh : Cangkok, stek, okulasi, merunduk.
a) Cangkok
Contoh : rambutan, sawo, mangga, dll (tumbuhan yang memiliki kambium)

b) Stek
Contoh : singkong, tebu, mawar (stek batang) dan cocor bebek, sensifera (stek daun)
 
stek batang pada singkong dan stek daun pada cocor bebek

c) Okulasi
Okulasi merupakan proses penempelan mata tunas dari tumbuhan ke tumbuhan lain dalam satu jenis
okulasi pada tanaman alpukat
d) Merunduk
Merunduk merupakan cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara merundukan cabang/ ranting jenis tumbuhan tertentu ke tanah dengan tujuan memunculkan akar baru dan menjadi individu baru. Jenis tumbuhan yang memungkinkan untuk di runduk adalah tumbuhan yang memiliki cabang/ ranting yang fleksibel, misalnya : melati, apel, alamanda.
Proses merunduk pada apel


LATIHAN:
1. Jelaskan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif! sertakan contohnya!
2. Jelaskan Perkembangbiakan Tumbuhan secara vegetatif !sertakan contohnya!
3. Contohkan perkembangbiakan Tumbuhan secara vegetatif alami!
4. Jelaskan cara: 
     a. Mencangkok
     b. stek
     c. Okuasi 

MATERI IPA KELAS 6 SEMESTER 1 DAN 2 REVISI 2018 + KELAS 4 DAN 5




SEMESTER 1

TEMA 1 SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP
3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.  (kd)
4.1 Menyajikan karya tentang perkembangangbiakan tumbuhan

TEMA 2 PERSATUAN DAN PERBEDAAN
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.


TEMA 3 TOKOH DAN PENEMUAN
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana

4.4Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel

TEMA 4 GLOBALISASI
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan,menyalurkan, dan menghemat energi listrik.

4.4 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik

TEMA 5 WIRAUSAHA
3.5  Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan seharihari.

4.5 Membuat laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

SEMESTER 2

TEMA 6 MENUJU  MASYARAKAT SEHAT
3.2   Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi

4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami


TEMA 7 KEPEMIMPINAN
3.2   Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi

4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami 

TEMA 8 BUMIKU
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari 

4.8 Membuat model gerhana bulan dan gerhana matahari


TEMA 9 MENJELAJAH ANGKASA LUAR
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya

4.7 Membuat model sistem tata surya 





KELAS  4 ,5 DAN 6 REVISI 2017-2018

KI dan KD IPA Kelas 4

KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan.4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.
3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi.
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan
keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
tentang sifat-sifat bunyi.
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan
keterkaitannya dengan indera
penglihatan.
4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
tentang sifat-sifat cahaya.
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya
keseimbangan dan pelestarian
sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya
pelestarian sumber daya alam
bersama orang-orang di
lingkungannya.
Published by Materikelasipa.net


KI dan KD IPA Kelas 5
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan alat gerak dan
fungsinya pada hewan dan manusia
serta cara memelihara kesehatan
alat gerak manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat
gerak manusia atau hewan.
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan
fungsinya pada hewan dan manusia,
serta cara memelihara kesehatan
organ pernapasan manusia.
4.2 Membuat model sederhana organ
pernapasan manusia.
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan
fungsinya pada hewan dan manusia
serta cara memelihara kesehatan
organ pencernaan manusia.
4.3 Menyajikan karya tentang konsep
organ dan fungsi pencernaan pada
hewan atau manusia.
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah
dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah
manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang organ
peredaran darah pada manusia.
3.5 Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan
sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep
jaring-jaring makanan dalam suatu
ekosistem.
3.6 Menerapkan konsep perpindahan
kalor dalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan
tentang perpindahan kalor.
3.7 Menganalisis pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan
wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Melaporkan hasil percobaan
pengaruh kalor pada benda.
3.8 Menganalisis siklus air dan
dampaknya pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan mahluk hidup.
4.8 Membuat karya tentang skema
siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber.
3.9 Mengelompokkan materi dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan
komponen penyusunnya (zat
tunggal dan campuran).
4.9 Melaporkan hasil pengamatan
sifat-sifat campuran dan komponen
penyusunnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Published by Materikelasipa.net


KI dan KD IPA Kelas 6
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara
perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan.
4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangangbiakan tumbuhan.
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada
laki-laki dan perempuan dengan
kesehatan reproduksi.
4.2 Menyajikan karya tentang cara
menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dialami.
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada
laki-laki dan perempuan dengan
kesehatan reproduksi.
4.2 Menyajikan karya tentang cara
menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dialami.
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
4.3 Menyajikan karya tentang cara
makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai hasil
penelusuran berbagai sumber.
3.4 Mengidentifikasi
komponen-komponen listrik dan
fungsinya dalam rangkaian listrik
sederhana.
4.4 Melakukan percobaan rangkaian
listrik sederhana secara seri dan
paralel.
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Membuat laporan hasil percobaan
tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan,
menyalurkan, dan menghemat
energi listrik.
4.6 Menyajikan karya tentang berbagai
cara melakukan penghematan energi
dan usulan sumber alternatif energi
listrik.
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan
karakteristik anggota tata surya.
4.7 Membuat model sistem tata surya.
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan
revolusi bumi serta terjadinya
gerhana bulan dan gerhana
matahari.
4.8 Membuat model gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Published by Materikelasipa.net

SUMBER:https://www.materikelasipa.net/2019/05/daftar-ki-dan-kd-ipa-sdmi-kurikulum.html